Belajar di rumah memang punya banyak kelebihan, mulai dari bisa mengatur waktu sendiri, tidak perlu repot perjalanan, sampai bisa belajar sambil ngemil. Tapi di balik kenyamanan itu, ada tantangan besar: rasa malas yang diam-diam datang dan bikin semua rencana berantakan. Godaan untuk rebahan sebentar, buka media sosial “cuma lima menit”, atau menunda-nunda materi sering kali lebih kuat daripada niat belajar. Kalau sudah begitu, ujung-ujungnya tugas menumpuk dan ujian datang tanpa persiapan matang. Nah, supaya hal itu tidak terjadi, kamu bisa mencoba 9 trik berikut yang terbukti efektif untuk bikin semangat belajar tetap on meski di rumah saja.
1. Tentukan Waktu Belajar yang Pasti
Kalau mau disiplin, jangan menunggu mood datang. Mood itu seperti cuaca, bisa berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi. Dengan menetapkan jam belajar yang jelas, misalnya setiap pukul 08.00–10.00 pagi atau 19.00–21.00 malam, otak akan terlatih untuk “siap tempur” di jam tersebut. Saat tubuh terbiasa dengan ritme ini, rasa malas akan berkurang secara alami. Bahkan, lama-kelamaan, kamu akan merasa ada yang kurang kalau melewatkan jadwal belajar itu.
2. Ciptakan “Sudut Belajar” yang Nyaman
Tempat belajar berpengaruh besar pada konsentrasi. Kalau kamu belajar di kasur, kemungkinan besar otak akan memerintahkan tubuh untuk tidur. Cobalah buat area khusus belajar, tidak harus luas atau mahal, tapi rapi, bersih, dan punya pencahayaan yang cukup. Letakkan meja, kursi, dan perlengkapan belajar di satu tempat, supaya otak punya sinyal bahwa “di sini adalah tempatnya fokus”. Bonusnya, tempat yang nyaman akan bikin kamu betah duduk dan membuka buku.
3. Gunakan Teknik Belajar Pomodoro
Belajar tanpa jeda sering bikin otak cepat lelah, apalagi kalau materinya berat. Teknik Pomodoro bisa jadi solusi: belajar fokus selama 25 menit, lalu istirahat singkat 5 menit. Ulangi siklus ini beberapa kali, dan setelah 4 siklus beri istirahat lebih lama, sekitar 15–30 menit. Cara ini membuat otak tetap segar dan menghindarkan rasa bosan yang biasanya memicu malas. Cocok juga untuk kamu yang mudah terdistraksi karena waktunya singkat tapi intens.
4. Singkirkan Gangguan Digital
Pernah mau belajar tapi malah terjebak scroll TikTok atau Instagram sampai lupa waktu? Inilah yang disebut jebakan notifikasi. Saat belajar, matikan notifikasi HP atau aktifkan mode “Do Not Disturb”. Kalau perlu, letakkan HP di luar jangkauan pandangan. Gangguan kecil dari pesan masuk atau update media sosial bisa mengacaukan fokus, dan untuk kembali fokus biasanya butuh waktu lama.
5. Pecah Materi Jadi Bagian Kecil
Materi yang menumpuk sering bikin kita malas memulai karena terlihat “menggunung”. Daripada memaksakan belajar 5 bab sekaligus, coba pecah jadi target kecil, misalnya 1 bab per sesi atau bahkan 1 subbab saja. Dengan begitu, belajar terasa lebih ringan, dan setiap selesai satu bagian kamu akan merasa puas serta termotivasi untuk melanjutkan. Trik ini cocok untuk pelajaran yang banyak teori atau hafalan.
6. Kasih Reward ke Diri Sendiri
Belajar tanpa henti bisa bikin lelah mental. Supaya tetap semangat, buatlah sistem penghargaan untuk diri sendiri. Misalnya, setelah menyelesaikan 2 jam belajar, kamu boleh nonton satu episode drama, makan camilan favorit, atau main game sebentar. Reward kecil seperti ini memberi otak rasa “hadiah” sehingga belajar terasa lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
7. Belajar Bareng Teman via Online
Kalau belajar sendirian terasa membosankan, coba ajak teman untuk belajar bersama lewat video call atau grup online. Kalian bisa saling bertanya, berdiskusi, dan memberi motivasi saat salah satu mulai malas. Selain menambah semangat, belajar bareng juga membantu memahami materi dari sudut pandang yang berbeda. Kadang, penjelasan teman bisa lebih mudah dipahami dibandingkan buku.
8. Gunakan Media Belajar yang Variatif
Jangan terpaku pada satu metode belajar. Kalau bosan baca buku, cobalah nonton video pembelajaran, dengarkan podcast edukasi, atau pakai aplikasi interaktif. Variasi ini akan membuat otak lebih tertarik dan memproses informasi dengan cara yang berbeda, sehingga pembelajaran jadi lebih efektif. Apalagi, materi yang disampaikan lewat media visual atau audio sering lebih mudah diingat.
Baca Juga: Asuransi Bukan Cuma Pelengkap Memahami Manfaat dan Mekanisme Proteksi Finansial
9. Ingat Tujuan Besar Kamu
Rasa malas sering muncul karena lupa sama alasan kenapa harus belajar. Coba ingat lagi tujuan besarmu: apakah untuk lulus ujian, masuk universitas impian, atau mendapatkan pekerjaan idaman. Visualisasikan keberhasilan yang akan kamu raih, misalnya membayangkan diri memakai toga wisuda atau bekerja di tempat yang kamu inginkan. Mengingat tujuan akan memberi dorongan kuat untuk melawan rasa malas.