Karang Taruna Komara Desa Koto Marapak Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman masuk 5 besar dalam lomba Pilar-Pilar Sosial (Karang Taruna) Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2022.

Bertempat di Kantor Desa Koto Marapak Kota Pariaman, Rabu (8/6/2022), tim penilai lomba melakukan penilaian untuk tahap selanjutnya memilih terbaik I untuk mewakili Prov Sumbar ditingkat nasional.

“Karang Taruna berperan penting dalam melakukan percepatan pembangunan di daerah, melalui wadah karang taruna ini, berbagai aspirasi dan ide-ide kreatif dari pemuda bisa ikut berkontribusi dalam program perencanaan pembangunan hingga ke tingkat desa ,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar dalam sambutannya.

Genius menyebutkan, Karang Taruna Komara ini termasuk yang sangat aktif di Kota Pariaman dan banyak inovasinya seperti sanggar seni, produksi gandang tasa yang bisa dipasarkan untuk menambah pemasukan. Ini memiliki produktifitas yang tinggi karena bisa menghasilkan produk yang bisa laku dijual.

Disamping itu, Karang Taruna Komara ini juga punya Pos Layanan Terpandu (Posyandu) Remaja Komara BONEH (Basis Organisasi remaja Nan Elok penuh Harapan) dalam kesempatan tersebut secara simbolis dilakukan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Ny Lucyanel Genius.

“Dengan adanya Posyandu ini, karang taruna telah ikut berperan dibidang kesehatan dan ikut menuntaskan program stunting di Kota Pariaman. Kita berharap melalui karang taruna angka stunting di Desa Koto Marapak nol persen ,” kata Genius.

Dihadapan seluruh tim penilai, Genius menyatakan, Karang Taruna Komara Desa Koto Marapak ini layak menjadi yang terbaik ditingkat Provinsi Sumbar karena banyak inovasinya yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan sosial di masyarakat.

“Selamat kepada Karang Taruna Komara, semoga dengan potensi-potensi yang ada ini bisa menghantarkan kepada hasil yang terbaik dan bisa mewakili Sumbar ditingkat Nasional ,” tukasnya.

Untuk mewujudkan masyarakat Kota Pariaman yang sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pariaman punya inovasi baru Badan Sehat Dokumen Kependudukan Tabuek (Basendok Ketek) bekerjasama dengan kelompok Dasawisma dan KAIC (Kampung Apar Innovation Centre).

Dalam program ini, Disdukcapil Kota Pariaman menggandeng KAIC yang memiliki inovasi produk bubuk instan jahe yang disebut Jahelo. Jahelo ini merupakan sejenis minuman kesehatan yang bisa menjaga imun tubuh tetap stabil dan menyegarkan badan.

Terhitung mulai Senin 30 Mei 2022 kemarin, masyarakat Kota Pariaman sudah dapat menikmati layanan Adminduk di Disdukcapil Kota Pariaman sambil menikmati seduhan minuman sehat Jahelo hangat dari KAIC ini secara gratis.

Walikota Pariaman, Genius Umar mendukung inovasi Basendok Ketek ini sekaligus suport promosi produk UMKM “Jahelo” di pojok minuman Dinas Dukcapil Kota Pariaman.

Masyarakat Kota Pariaman yang mengurus Adminduk di Didukcapil Kota Pariaman dapat menikmati minuman jahelo sambil mengurus layanan Adminduk. Dimana mereka dapat membuat minuman sendiri dengan gratis, mulai dari Jahelo, kopi maupun teh ini di pojok minuman Dinas Dukcapil Kota Pariaman,” ujar Genius saat mengecek kesiapan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Pariaman jelang diresmikan oleh MenPAN RB pada 6 Juli 2022 mendatang, Selasa (7/6).

Genius berharap, selain bisa dinikmati oleh masyarakat, produk Jahelo ini atau UMKM lain bisa dipromosikan melalui pojok ini.

Jelang peresmian pada 6 Juli 2022 mendatang oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo, Walikota Pariaman, Genius Umar cek kesiapan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pariaman dan Kantor bersama Pemerintah Kota Pariaman, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Selasa (7/6).

“Pagi ini, saya ingin mengecek kesiapan MPP Kota Pariaman sebelum diresmikan oleh Menteri PAN-RB, dan saya melihat masih ada beberapa hal yang harus dibenahi dan diperbaiki, terkait kenyamanan dan keindahan lokasi kantor ini, dan juga kita lengkapi dengan fasilitas bagi masyarakat yang disabilitas, layanan mandiri, ruang bermain anak, ruang ibu menyusui, kantin kejujuran dan ruang baca,” ujarnya.

Genius Umar yang baru tiba dari kunjungan kerja dari jakarta ini, setelah landing dari BIM (Bandara internasional Minangkabau), langsung ke lokasi MPP yang kantornya berdekatan dengan kantor pelayanan lainya, yaitu Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) Kota Pariaman.

“MPP ini nantinya akan terintegrasi dengan Dinas Dukcapil, sehingga masyarakat dapat mendapatkan layanan yang lebih lengkap lagi, dan kita berharap MPP Kota Pariaman yang merupakan MPP ketiga di Provinsi Sumatera Barat, yang akan diresmikan oleh MenPAN RB, setelah Kota Padang dan Kota Payakumbuh,” ungkapnya.

Walikota Pariaman Genius Umar didampingi Wawako Mardison Mahyuddin hadiri silaturahmi Ikatan Keluarga Kota Pariaman Nan Sabateh (IKO-PARIS) dalam Silaturahmi dan Halal Bihalal 1443 H/2022 serta bazar kuliner pameran hasil produksi UMKM dan Destinasi Wisata Kota Pariaman.

Kegiatan dilaksanakan di GOR Remaja Pulo Gadung Jakarta Timur, Minggu (5/6/2022).

Hadir juga, Sekdako Pariaman Yota Balad, Ketua TP PKK Ny. Lucy Genius, Ketua GOW Ny. Indriati Mardison, BAZNAS dan LKAAM Kota Pariaman, serta beberapa kepala OPD.
Adapun Tema Halal Bihalal ini adalah IKOPARIS berperan serta menyukseskan pembangunan masyarakat ranah dan rantau demi kemajuan kita bersama.

Walikota Pariaman, Genius Umar, dalam pidatonya, mengatakan bahwa orang Pariaman memiliki motivasi yang tinggi dalam upaya membangun dan mewujudkan keinginannya, dan semangat ini menjadi pemicu orang Pariaman berusaha untuk sukses dalam membangun Kota Pariaman dan mendukung kemajuan Kota Pariaman.

” Pembangunan yang dilaksanakan di Kota Pariaman kita lakukan dengan pola kebersamaan secara gotong royong dengan keberhasilan yang cukup nyata. Kita juga bangga, sebelumnya Kota Pariaman berada di posisi 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, dan telah mampu menjadi unggulan nomor 1 dalam tujuan wisata, ” ujar Genius.

Banyak program yang kita laksanakan dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan memajukan pendidikan, diantaranya program Satu Keluarga Satu Sarjana (SAGASAJA), Jaminan Pendidikan gratis 12 tahun, program bedah rumah bagi masyarakat kirang mampu, dan Pariaman Cerdas.

” Hal ini berkat sinergitas dan koordinasi kuat antar kelembagaan agama, adat, dan BAZNAS, sehingga berbagai program berhasil kita laksanakan, ” imbuh Genius.

Selama sepekan Festival Pantai, Pemerintah Kota Pariaman meraup PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar RP. 319.445.000 rupiah, dimana jumlah ini didapat dari pelaksanaan Festival Pantai dari hari pertama tanggal 3 Mei sampai 8 Mei 2022.

“Jumlah ini berdasarkan tarif retribusi yang kita tarik di destinasi wisata di Kota Pariaman, yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh, sebesar Rp. 5.000/orang, sedangkan untuk Pulau Angso Duo, retribusi yang ditarik sebesar Rp. 10.000/orang,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika memberikan keterangan setelah Apel Gabungan ASN dan Non ASN di halaman Balaikota Pariaman, Senin (9/5).

Genius menuturkan pada hari Pertama, tercatat PAD Kota Pariaman sebesar Rp.40.620.000, lalu dihari Kedua, naik menjadi Rp. 53.155.000. Untuk hari Ketiga naik lagi menjadi Rp. 64.515.000 , hari Keempat, bertepatan Hari Jum’at, turun menjadi Rp. 45.620.000. Hari Kelima naik lagi menjadi Rp. Rp. 54.510.000 dan hari Keenam atau hari Minggu kemaren, naik menjadi Rp. 61.025.000 rupiah, ulasnya.

“Dari data Laporan Retribusi Festival Pantai Pariaman 2022, selama 6 hari Festival Pantai, untuk Pantai Gandoriah berjumlah sebanyak 31.365 orang dengan jumlah Retribusi Rp. 158.175.000, Pantai Kata sebanyak 16.354 orang, dengan Retribusi Rp. 76.770.000, Talao Pauh jumlah 10.500 orang, dengan Retribusi yang terkumpul Rp. 52.500.000, dan Pulau Angso Duo sebanyak 3.200 orang, dengan jumlah Retribusi Rp. 32.000.000 rupiah,” terangnya.

“Angka ini, hanya untuk PAD Kota Pariaman saja, sedangkan PDRB yang dihasilkan dengan perputaran ekonomi yang terjadi di kawasan wisata, akan lebih besar lagi, dengan jumlah kunjungan tersebut, kalau 1 orang membelanjakan Rp. 100.000 rupiah saja, maka PDRB yang beredar mencapai 6 Milyar lebih,” tukasnya.

Arena Kota Pariaman sudah dinyatakan zona hijau dari pandemi covid-19, Festival Pantai Pariaman kembali digelar setelah terhenti selama lebih kurang 2 (dua) tahun.

Terlihat dari ramainya wisatawan yang datang, tingkat kenaikan pengunjung meningkat dari tahun lalu sekitar 100%, atau dua kali lipat dari tahun lalu.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Walikota Pariaman Genius Umar saat di wawancarai oleh Tim Peliput MCP, Selasa (6/5) di salah satu objek wisata Talao Pauh Kota Pariaman,
dihari ke 4 (empat) beliau melakukan pemantauan kelapangan untuk memastikan kesiapan personil di 8 (delapan) titik objek wisata yang telah dibuka selama lebaran berlangsung.“Dalam satu hari saja rata-rata tamu yang datang ke Kota Pariaman ada sekitar 50 ribu orang, dengan rincian 60% tamu dari rantau dan 40% tamu lokal. Sedangkan pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata ada sekitar 60 juta, dan dari sektor retribusi parkir ada pemasukan sekitar 10 s/d 11 juta dalam sehari”, ujar Genius Umar.

Selamat Datang di Portal Sistem Informasi
Satu Data Desa Indonesia
Desa Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Timur
Kota Pariaman – Sumatera Barat
www.desa.kampunggadang.id

Mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu data Indonesia, Maka dari pada itu di Tahun 2021 Saya sebagai Walikota Pariaman meminta kepada Seluruh Kepala Desa yang ada di Kota Pariaman agar sekiranya dapat melakukan Inovasi membuat sebuah Portal Informasi Desa yang berbasiskan Website dan Geografic Information System atau disingkat WebGis dan digabungkan dengan :

1. Sistem Informasi Pendataan SDGs dari Kementerian Desa PDTT RI
2.  Sistem Iinformasi Indeks Desa Membangun dari Kementerian Desa PDTT RI
3. Sistem Informasi Prodeskel dari Kementerian Dalam Negeri RI
4. Sistem Permohonan Surat Menyurat secara Online dengan Tanda Tangan Digital

Dimana WebGIS adalah merupakan pengembangan dari aplikasi SIG berbasis web yang terintegrasi satu sama lain dan WebGIS memiliki berbagai fitur yang bisa mendukung dalam menampilkan dan menganalisis data untuk bisa diakses secara bebas melalui laman internet dengan tujuan Mendukung dalam perencanaan makro, pengambilan kebijakan, dan tata kelola
dari pemerintahan, sementara untuk Pengguna (user) tidak memerlukan software khusus untuk bisa mengakses informasi WebGIS, yaitu cukup dengan menggunakan internet browser yang bisa diakses melalui desktop ataupun smartphone.

Penggabungan Seluruh Sistem Informasi yang ada dinamakan Satu Data Desa Indonesia – Kota Pariaman dimana pelaksanaan Inovasinya telah dilakukan oleh beberapa Desa pada bulan Maret 2021 dan di Launching pada 28 Maret 2022 di Desa Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman

Fungsi dan Fungsi yang terdapat di dalam Portal Satu Data Desa Indonesia adalah sebagai berikut :

1. SIPANDU
Sistem Pengelolaan Data Terpadu ini adalah pusat penyimpanan dan pengelolaan seluruh data kemasyarakatan yang ada di desa dimana pengambilan informasi data yang dilakukan adalah sama seperti data informasi yang ada didalam Pendataan SDGs Kemendes dan PDTT dan selain itu didalam sistem data yang sudah dikumpulkan dapat dijadikan sebuah produk surat menyurat yang di keluarkan oleh Pemerintah Desa secara online dan ditandatangani digital dimana Masyarakat dapat mengajukan permohonan surat melalui Smartphone dan menerima hasil suratnya melalu email ataupun melalui aplikasi Whatsapp.

2. Rekapitulasi Data Desa
Seluruh Informasi Pendataan SDGs Kemendes dan PDTT yang ada didalam SIPANDU
direkap dan ditampilkan didalam fitur ini secara otomatis dan akurat

3. Profil Desa
Fitur Profil desa ini adalah menampilkan seluruh informasi yang ada didalam
Pendataan Prodeskel Kemendagri yang wajib diisi oleh Pihak Desa

4. Indeks Desa Membangun
Fitur ini adalah menampilkan seluruh informasi yang ada didalam Sistem Informasi yang wajib diisi oleh Pihak Desa

5. Data Statistik
Fitur ini menampikan seluruh Rekapitulasi Data Desa dalam bentuk Diagram Statistik

6. Data GIS ( Geografic Information System )
Fitur ini menampikan Peta Desa menggunakan Citra Drone dengan resolusi 1 : 25 meter dan didalam peta tersebuk dapat menampilakn Informasi Umum Data Rumah Penduduk atau Sarana Umum yang ada di Desa.

7. Grafis Penggunaan Dana Desa
Fitur ini menampilkan Grafis Penggunaan Dana Desa di setiap Tahunnya.

8. BUMDES
Fitur ini adalah sarana penjualan online yang dilakukan BUMDES dalam rangka membantu para UMKM lokal untuk Produk Lokal yang dijualnya.

9. Data Dusun
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Rumah Penduduk yang berada di dusun tersebut dengan tampilan Visual Foto 360 Derajat dengan memberikan informasi standar yang ada di dalam rumah tersebut

10. Data Sarana Umum
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Sarana Umum dengan tampilan Visual Foto 360 Derajat dengan memberikan informasi standar yang ada di dalam sarana umum tersebut.

11. Data Wirausaha
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Sarana Umum dengan tampilan Visual Foto 360 Derajat dengan memberikan informasi standar yang ada di dalam sarana umum tersebut.

12. Data Akses Jalan
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Akses Jalan dengan tampilan Visual Video 360 Derajat dengan memberikan informasi standar yang ada di dalam Akses jalan tersebut.

13. Data Jaminan Kesehatan Nasional
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang terdaftar di Desa

14. Data DTKS
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Masyarakat yang terdaftar didalam Data DTKS Kementerian Sosial

15. Data Bantuan Sosial
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh Bantua Sosial yang diterima oleh Masyarakat seperti BLT dan Desa, PKH, BST, BPNT, UMKM, Bantuan Pendidikan dan lainnya.

16. Data SPPT PBB
Fitur ini adalah memberikan informasi Seluruh Data SPPT PBB yang ada di Desa

17. Galeri Foto Desa
Fitur ini adalah memberikan informasi Galeri Kegiatan Desa dalam Visual Foto

18. Media Sosial milik Desa
Fitur ini adalah memberikan informasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa yang dipublikasikan melalui Media Sosial milik Desa seperti Whatsapp, Facebook, Instagram atau Youtube

19. Nomor Telepon Penting di Desa
Fitur ini adalah memberikan informasi Nomor telepon penting seperti Babinsa,
Bhabinkamtibmas, bidan desa atau Pemadam kebakaran.

Dalam menyempurnakan Satu Data Desa Indonesia – Kota Pariaman selain membuat Portal Informasi disini Desa juga membuat inovasi penunjang lainnya seperti :

1. Pemberian Nomor Rumah dengan bahan Akrelik yang dilengkapi dengan Kode QR
Barcode di setiap rumah, dimana didalam Kode QR Barcode berisikan data umum yang
ada di rumah tersebut

2. Pembuatan Layanan Informasi menggunakan Monitor Stand dimana Monitor ini
berguna untuk proses pengajuan permohonan surat yang dikeluarkan oleh desa di saat
masyarakat datang ke kantor desa untuk mengajukan permohonan surat.

3. Pembuatan Peta ukuran 120 x 120 cm sebanyak 2 buah yang dipasang di Dinding Desa
sebagai media Informasi kepada Masyarakat

4. Pemasangan CCTV dengan Dual Suara dan dapat digerakan 360 derajat di dalanm
Ruangan Pelayanan Desa

5. Membuat Grup Whasapp di setiap Dusun dengan beranggotakan Masyarakat dusun
minimal 1 rumah 1 nomor dengan harapan Desa dapat cepat menyebarluaskan seluruh
Informasi kepada Masyarakat

Demikianlah penjelasan tentang Produk Portal Informasi Satu Data Desa Indonesia di Kota Pariaman Sumatera Barat Semoga Pemerintah Pusat dapat menggunakan Sistem Informasi dan Pendataan yang dibuat ini untuk Percepatan Pembangunan dan dapat memberikan keputusan yang cepat tepat dan akurat dalam mengambil kebijakan.

Salam Hormat
DR. Genius Umar, S.Sos, M.Si

Walikota Pariaman, Genius Umar secara resmi melaunching “Satu Data Desa Indonesia” di Desa Kampung Gadang Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Senin (28/3/2022).

Launching tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Pariaman yang disaksikan secara langsung oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, Camat Pariaman Timur, Muhammad Arif dan Forkopimda Pariaman maupun secara virtual oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Desa, Bapak Razali, Direktorat Kementerian Kominfo, Dr. Bambang Dwianggono.

“Hari ini kita melaunching Satu Data Desa Indonesia di Desa Kampung Gadang Padusunan sekaligus serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Desa Kampung Gadang dari Pj.Kepala Desa yang lama, Alfian Harun kepada Kepala Desa terpilih, Amri Maldi,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar kepada Tim Media Center Kota Pariaman, Senin (28/3/2022).

“Launching Satu Data Desa Indonesia di Desa Kampung Gadang Padusunan ini merupakan kelengkapan integrasi data pertama di Kota Pariaman. Kita memadukan dengan sistem Data Geospasial (GIS) atau landscaping dengan data-data seperti data bantuan sosial, data jaminan kesehatan nasional, data DTKS, data pendidikan, dan berbagai informasi yang diperlukan ,” jelas Genius.

Dikatakannya, data pribadi ini menggunakan pasword yang hanya dimiliki oleh personal masing-masing pemilik Nomor Induk Keluarga (NIK).

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pariaman juga berdialog melaui zoom meeting dengan Kemendes PDT dan Kemenkominfo.

“Direktur e-Government Kemenkominfo mengingatkan kami agar data pribadi warga jangan mudah ditembus oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Ini akan kita jaga dengan baik, karena kita punya sistem yang terjaga dan dipastikan aman ,” tegasnya.

Genius menambahkan, dengan data yang ada ini kita bisa mengambil data yang tepat, sehingga informasi yang kita terima sebagai pengambil keputusan dan kebijakan publik yang kita ambil bisa tepat sasaran.

Ia mencontohkan, semisal kita memiliki program tentang penanggulangan kemiskinan, rumah mana saja yang betul-betul memerlukan program tersebut. Kemudian, untuk program di bidang pendidikan seperti Saga Saja, dengan data ini kita berharap dapat mengetahui masyarakat setempat yang betul-betul tidak mampu namun punya keinginan yang kuat untuk kuliah ,” terangnya.

Alumni S3 IPB ini targetkan kedepan semua desa di Kota Pariaman mulai mengarah kepada data yang telah dilakukan oleh Desa Kampung Gadang ini. “Saya rasa desa-desa lain di Sumbar bahkan di Indonesia juga akan menirunya ,” tukasnya.

Lain dari itu, lanjut Genius, dengan adanya data yang tepat sasaran ini diharapkan dapat berdampak terhadap penumbuhan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Pj.Kepala Desa Kampung Gadang Padusunan, Alfian Harun selaku penggagas Satu Data di desa tersebut menjelaskan bahwa, terwujudnya pengelolaan Satu Data di Desa Kampung Gadang Padusunan yang dikelola secara digital dan akurat ini bermula dari banyaknya data penduduk yang tidak akurat sehingga menimbulkan masalah terutama dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan bantuan sosial lainnya.

“Desa Kampung Gadang bersama perangkat desa, dimana kami telah melakukan pendataan ke setiap rumah warga secara door to door dibekali dengan memberikan buku folio dengan mengumpulkan data umum dari masyarakat sebanyak 19 variabel dengan meminta fotokopi KK nya ,” jelasnya.

“Berkat kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat, pendataan tersebut berhasil kami rampungkan selama 20 hari. Bermodalkan data manual tersebut diatas yang sangat sederhana, saya membahas dan merumuskan dengan semua perangkat desa semua data tersebut harus kita kelola secara digital ,” sambungnya.

Alfian menambahkan, sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, ia memberdayakan sdm yang mempunyai keahlian di bidang IT untuk bekerjasama dalam mewujudkan Satu Data Desa Indonesia di Desa Kampung Gadang Padusunan ini.

Dengan adanya Satu Data Desa Indonesia di Kampung Gadang kami sudah dapat mengelola data sendiri yang bisa dijadikan sebagai basis perencanaan Pembangunan Desa sebagaimana yang tertuang dalam UU No, 6 tahun 2014 tentang Desa.

Alfian yang juga Inspektur Kota Pariaman ini juga menjelaskan, untuk melengkapi Satu Data Desa Indonesia di Desa Kampung Gadang Padusunan tersebut, maka setiap rumah warga telah ditempelkan papan nomor rumah yang dilengkapi dengan bar code yang berisi data informasi rumah.

“Untuk memudahkan melakukan monitoring aktifitas di Kantor Desa Kampung Gadang sudah tersedia dan terpasang CCTV yang dapat mendengar dan mengeluarkan suara dan bisa dipantau oleh pihak yang memerlukan seperti Kepala Desa, Camat, Bpk, Walikota maupun pihak lainnya ” ulasnya.

“Untuk mempercepat sampainya informasi kepada masyarakat, kami membentuk WhatsApp Grup (WAG) dimana seluruh nomor WA warga tercatat dan terdaftar dalam data kami ,” tandasnya.

Harapan kedepannya pemerintah desa akan membuat pojok digital disetiap dusun dimana masyarakat dapat menggunakan layanan Internet Gratis dari mulai jam 06.00 pagi hingga jam 22.00.

Walikota Pariaman, Genius Umar saat berdialog dengan Presiden RI, Joko Widodo dan melaporkan perkembangan Pasar Rakya Pariaman dan pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman. Ambil momentum dalam rakor Bangga Buatan Indonesia, di Nusa Dua Bali, Kamis (24/3/2022).